2

[artikel]Sebuah budaya mengkritik dan berprasangka

 

Kali ini aku ingin menyoroti sesuatu .Sebuah budaya mengkritik dan berprasangka. Terutama saat bergaul, saat mengikuti sebuah kegiatan, dan juga tentang berada dalam sebuah organisasi. Sebuah cara yang sering terlupa, yaitu Tabayun dengan cara yang baik.

Adakalanya ketika kita berorganisasi dan mengorganisir sesuatu, maka hal tersebut pasti memiliki banyak kekurangan dan tidak akan memuaskan banyak pihak, misalnya banyak sekali ketidakjelasan ketika menjalankan sebuah acara. Atau mungkin ketidakjelasan tentang peraturan peraturan yang berlaku dalam pembagian jobdesk kerja dari sebuah organisasi atau kegiatan yang kita ikuti.

Hal pertama yang “biasanya sering” terlontar adalah, “ kepengurusannya gak becus”, “ gimana sih acaranyah? Kok gak jelas begini?”, “ kok panitia seenaknya aja menentukan aturan aturan?”. Lantas ucapan ucapan tersebut menjadi buah bibir dan tersebar ke khalayak banyak. Continue reading